apasih komunikasi masa itu?

1.   Definisi Komunikasi Massa
Menurut Drs. Akhmad Mulyana M.Si, komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas.
Menurut Joseph A. Devito, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa atau khalayak yang luar biasa banyaknya. Selain itu, komunikasi massa juga dapat diartikan sebagai komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar berupa audio ataupun visual.
Menurut Bittner, komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang.
Jadi, dari pendapat berbagai tokoh di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa merupakan proses komunikasi yang disampaikan melalui media massa kepada khalayak untuk menyampaikan informasi atau pesan tertentu.

2.   Komponen-Komponen Komunikasi Massa
Menurut Harold D. Laswell, komponen-komponen penting yang menyusun komunikasi massa adalah sebagai berikut:
2.1       Sumber (Source)
Pihak yang berinisiatif atau berkebutuhan untuk berkomunikasi. Sumber bisa berupa individu, kelompok, organisasi, atau perusahaan.
2.2       Pesan (message)
Apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima. Pesan merupakan seperangkat simbol verbal dan/atau nonverbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan, atau maksud dari sumber.
2.3       Saluran atau media (channel)
Alat atau wahana yang digunakan oleh sumber untuk menyampaikan pesannya kepada penerima.
2.4       Penerima (receiver)
Orang yang menerima pesan dari sumber. Penerima pesan menerjemahkan atau menafsirkan seperangkat simbol verbal dan/atau nonverbal yang ia terima menjadi gagasan yang dapat ia pahami.
2.5       Efek (effect)
Dampak yang terjadi pada penerima setelah ia menerima pesan tersebut.

3.   Ciri-Ciri Komunikasi Massa
Menurut Elizabeth Noelle Neumann, ciri-ciri komunikasi massa adalah sebagai berikut:
3.1.      Bersifat tidak langsung, artinya harus melalui media teknis
3.2.      Bersifat satu arah, artinya tidak ada interaksi antara peserta-peserta komunikasi
3.3.      Bersifat terbuka, artinya ditujukan pada publik yang tidak terbatas dan anonim
3.4.      Mempunyai publik yang tersebar

4.   Bentuk-Bentuk Komunikasi Massa
Berdasarkan referensi dari berbagai sumber, dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk komunikasi massa adalah sebagai berikut:
4.1 Media cetak
·        Surat kabar atau koran
·        Majalah
·        Tabloid
4.2 Media elektronik
·        Radio
·        Televisi
·        Internet
·        Film

5.   Fungsi Komunikasi Massa
Komunikasi massa memiliki berbagai fungsi, seperti yang telah disebutkan oleh beberapa tokoh berikut:
5.1       Harrold Lasswell
·       Memberi informasi
·       Mendidik
·       Menghibur
5.2       Charles R. Wright
·       Kegiatan penyelidikan (surveillance)
·       Kegiatan mengkorelasikan, yaitu menghubungkan satukejadian dengan fakta yang lain dan menarik kesimpulan(correlation)
·       Kegiatan transmisi kultural, yaitu pengalihan kebudayaan darisatu generasi kepada generasi berikutnya
·       Kegiatan penghiburan (entertainment)

6.   Efek-Efek Yang Ditimbulkan Komunikasi Massa
Ada tiga dimensi efek komunikasi massa, yaitu kognitif, afektif, dan konatif.
6.1     Kognitif
Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informatif bagi dirinya. Dalam efek kognitif ini akan dibahas tentang bagaimana media massa dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan mengembangkan keterampilan kognitif. Melalui media massa, kita memperoleh informasi tentang benda, orang, atau tempat yang belum pernah kita kunjungi secara langsung.
6.2     Afektif
Efek yang berhubungan dengan perasaan. Misalnya, komunikasi massa menyebabkan orang yang semula merasa tidak senang menjadi senang. Orang yang semula sedih menjadi gembira. Atau orang yang semula merasa takut atau malu menjadi berani. Khalayak diharapkan dapat turut merasakan perasaan sedih, iba, bahagia, dan lain sebagainya setelah mendapatkan pesan dari media massa.
6.3     Konatif
Efek yang menimbulkan niat untuk berperilaku tertentu, dalam arti kata melakukan suatu tindakan atau kegiatan yang bersifat fisik atau jasmaniah.

0 comments:

Post a Comment