Mau sukses kuliah?

2 comments
Banyak orang menganggap kuliah itu adalah hal yang penting, namun sebagian orang juga beranggapan "apakah kuliah menjamin bisa sukses?hidup enak?dapat pekerjaan?". pertanyaan semacam itu tidak perlu dipungkiri lagi memang menjadi momok bagi masyarakat, sebab persaingan dunia kerja, sempitnya lahan pekerjaan menjadi hal yang sangat menekan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pentingnya pendidikan. Sebagai solusi tentang anggapan bahwa "BANYAK MAHASISWA YANG NGANGGUR" , saya akan mencoba untuk menetralisasi dan memberikan sedikit tips untuk mematahkan anggapan tersebut. Saya adalah seorang mahasiswa dan saya memang belum sukses, namun yang saya yakini adalah ketika seseorang memiliki niat yang besar dan berupaya sepenuh tenaga, Tuhan tak akan diam saja, itu pointnya. 
Sukses adalah Pilihan
ketika terngiang di dalam benak kita tentang kata SUKSES, jangan langsung merinding dan frustasi tidak bisa menggapainya. SUKSES ADALAH PILIHAN, kalimat itu adalah BENAR, Jangan pernah ragu untuk meraih sukses, jika kalian ingin sukses pilihlah jalan yang benar. Sebagai mahasiswa yang Bijak jangan biarkan diri kita terlena oleh euforia kampus dan lingkungan. Kokohkan niat dan pertegas langkah... 

Ibu Susilawati, penangkar burung langka

0 comments

Kediri, kstv.co.id – Seorang ibu rumah tangga di Nganjuk bisa meraup untung puluhan juta rupiah dari beternak burung. Usaha yang dilakukan di rumah secara sampingan ini, kini telah berkembang hingga memiliki 40 kandang penangkaran dengan omzet ratusan juta rupiah.
Susilowati, seorang ibu rumah tangga warga Desa Kudu, Kecamatan Kertosono Nganjuk sukses menggeluti bisnis beternak burung di rumahnya. Berbekal ketelatenan dan modal seadanya, kini usaha yang umumnya digeluti kaum laki-laki ini telah menghasilkan keuntungan rata-rata 25 juta rupiah tiap bulan. Jenis burung yang dipilih untuk ditangkar juga tidak main-main yakni burung langka dan dilindungi, seperti Jalak Bali dan Cucak Rowo. Di rumahnya yang asri, Susilowati memiliki 40 kandang yang sebagian besar telah produktif.

Sastra Inggris, mau jadi apa?

12 comments
Ketika seorang anak menyampaikan keinginannya untuk menjadi seorang dokter kepada orang tuanya bisa dibayangkan betapa bangganya para orang tua dan betapa bahagianya orang tua. Orang tua kita pasti bisa membayangkan ketika kita bisa kaya dan sukses dengan masuk kedokteran bahkan belum masuk saja mereka pasti sudah membayangkan ketika kita memakai baju serba putih, membawa stetoskop dan bertambahkan dr. pada nama depan kita. Namun bisakah dibayangkan ketika kita hendak mengutarakan pendapat kita bahwa kita ingin masuk jurusan Sastra?Sastra Ingrris misalnya? pasti mereka memicingkan mata dan bertanya-tanya "mau jadi apa nak nanti?"