introduction to literature

In this happy time I want to write about Literature. Kali ini saya akan menulis segala hal mengenai literatur yang disebut dalam bahasa indonesia sebagai sastra. Kebanyakan orang akan selalu bertanya-tanya apa sih yang dimaksud sastra itu? Sastra atau literature merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan segala bentuk ide, ekspresi seseorang melalui tulisan. menurut robert forst sastra atau literature merupakan sebuah kinerja dalam kata-kata.
Sastra memiliki 3 theori yaitu:
1.    Imitative theory: maksud dari teori imitative ini bahwa sebuah seni sastra merupakan hasil tiruan dari sebuah hal di dalam kehidupan. Seperti penggambaran manusia, peristiwa, keadaan atau situasi.
2.     Afective theory: affectif theory menyatakan bahwa sebuah kaya seni sastra harus membangkitkan emosi, menambah semangat, atau mempengaruhi sesorang
(pembaca).
3.     Expresive theory: menyebutkan bahwa seni merupakan hasil dari ekspresi penulis yang diinterpretasikan melalui kata-kata dalam bentuk karya sastra. (pengungkapan perasaan)
Sastra dikategorikan menjadi 2 genre yang pertama adalah karya fiksi dan non fiksi. Karya fiksi merupakan sebuah karya yang cenderung imajinatif dan bahasanya konotatif dalam hal ini biasanya di identikkan dengan short story, novel atau novella. Sedangkan karya non-fiksi merupakan sebuah karya yang aktual dan behasanya denotatif. Seperti essay, criticsm, biografi, autobiografi, diary dan surat.
Essay: essai merupakan sebuah  opini yang ditulis oleh sesorang menggunakan analisis fakta.
Criticsm: criticsm sebenarnya masuk dalam essay, dalam isinya criticsm merupakan sebuah kritik yang menjerumus atau berpatok dalam kritik karya sastra.
Biografi: biografi merupakan sebuah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Biasanya berisikan sebuah kisah dari tokoh (narasumber) dari ia kecil hingga ke riwayat keatiannya.
Autobiografi: autobiografi merupakan sebuah riwayat hidup atau perjalanan hidup seseorang yang ditulis oleh orang itu sendiri. Dalam hal ini biasanya penulis menerangkan segala sesuatu yang mengkin orang lain tidak pernah ketahui.
Diary: diari disebuat sebagai karya sastra non-fiksi sebab diary merupakan sebuah catatan yang ditulis rutin, spontanitas dan actual.
Letter/surat: surat merupakan sebuah tulisan yang ditulis dan dikirimkan keorang lain. Alasan mengapa surat masuk dalam contoh karya sastra non-fiksi sebab konsepnya sama dengan diary.

0 comments:

Post a Comment